Saturday, March 5, 2016

Ke-anku


Nol...
Lambang ketiadaan,
Adanya nol adalah tafsiran dari ketiadaan..
ada untuk tiada..


Ketika ketiadaan menghampiri darah dan daging ini..
menggodaku untuk tak berbuat apapun
meski rancangan mimpi telah bertumpuk di kepala
Keberadaannyalah yang kunantikan..

Sekarang..saat semuanya kembali menggunung..
Ia datang...Sekilas tersirat dibenak..
laksana dorongan besar Buldozer tak tertahankan..
Apa yang akan terjadi bila terus begini??

Jika pagi adalah waktu terbaik..
maka malam adalah waktu yang paling elegan..
siang..ku tak berani..sore ku terlelahkan..
saat ini...
Aku masih berputus asa..

Beputus asa..
dari nol.. Ketiadaan yang begitu ingin di isi..
dengan non-putus asa pastinya..

No comments:

Post a Comment