Wednesday, December 13, 2017

Catatan Kerja Praktek: Batang, Taman, dan Perusahaan Kecil yang Baik

“before 20 years old be a good student, before 30 years old follow somebody and go to small company. Normally in the big company its is good to learn processing. You are  a part of  a big prcess. But in the small one. You learn the passion..you learn the dreams. You learn how to do a lot of things at one time. It’s not which company you go!! It’s which boss you follow, because good boss teach you DIFFERENTLY”


Jack Ma, Ali Baba.com


Dalam perjalanan hidup pada zaman dimana particular job menjadi penting dan “mut be there” yang setidaknya dalam CV nantiny telah memberikan sebuah kriteria kehidupan yang baru. Karena pada akhirnya pendekatan kehidupan seperti ini telah mengkotakkan kehidupan kita kedalam lokus-lokus yang pendek dan pakem yang berlaku universal bagi seluruh umat manusia (baca: mainstream). Salah satu “part of it” adalah Kerja Praktek. Masa percobaan bagi mahasiswa berada pada lingkungan kerja. Pada prinsipnya, Kerja Praktek merupakan serangkaian  aktivitas pada Instansi KP dimana “implementasi” ilmu yang telah dipelajari di kelas dapat dibuktikan. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal baru yang bisa menjadi input dalam pembelajaran hisup maupun keprofesian.

Pada kesempatan Kerja Prektek ini, saya berkesempatan untuk meng-implementasikan ilmu di Perusahaan Konsultas Konstruksi CV.Artha Gemilang Semarang. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang tergolong muda karena masih berusia 5 tahun. Dengan tiga divisi yang menjadi spesialisasi perusahaan ini adalah perencanaan, lingkungan, dan pengawasan. Perusahaan ini telah banyak mengerjakan produk rencana skala kecil RTBL, Dokumen Kumuh dan Dokumen RTH. Sehingga saya mendapat proyek tentang Penyusunan Desain Kawasan dan DED Ruang Terbuka Hijau (RTH) Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten Batang merupakan salah satu secondary secondary secondary city dari pusatnya Kota Pekalongan, namun Batang memiliki daerah non-perkotaannya juga. Hal ini mengakibatkan Batang muncul sebagai kesatuan administrasi baru yang berusaha berkembang dengan ciri khasnya sendiri dan lepas dari embel-embel Pekalongan. Dengan slogan “Batang Berkembang” diharapkan Batang akan tumbuh menjadi kawasan yang cukup untuk berkembang saja. Namun yang menarik, dengan slogan yang tidak begitu ambisius Batang merupakan salah satu kota yang kebutuhan dasar warganya mumpuni. Hal ini terlihat dari kelengkapan prasarana, kesigapan admin pemerintahnya, hingga kepedulian skpd terhadap program-program nasional. Batang is a city “just a city”!! Batang mampu menyediakan segala unsur-unsur dasar kota untuk warganya.

Program Penyusunan Pengambangan Kota Hijau (P2KH) merupakan program nasional yang muncul akibat tekanan krisis climate change. kondisi ini memaksa negara berkembang untuk menambah jumlah luasan RTH Kotanya demi menjaga iklim yang semakin memburuk. Proyek ini ditandai dengan akan terbangunnya satu RTH Kota baru bernilai 5 Miliar di kawasan tertentu, dalam hal ini Kota Batang. Proses Pelaksanaan proyek ini terbagi menjadi tahap Master Plan Kota Hijau dan Tahap Penyusunan DED. Maka kewajiban palnner hanya ada dalam tahap pertama saja, diawali dengan merujuk peraturan RTRW, RDTR, hingga Rencana Sekotral tentang Taman, kemudian mengidentifikasi dan menginventarisasi RTH eksisting. Setelah itu memproyeksikan kebutuhan RTH dan menentukan lokasi prioritas untuk didirikan RTH.

Secara umum pekerjaan yang dilaksanakan adalah melakukan survei baik sekunder maupun primer. Survei sekunder adalah dengan merujuk dokumen perencanaan maupun data-data yang tersedia secara open source. Sementara survei primer dilakukan dengan mengunjungi satu per satu RTH yang terdapat di dikawasan perkotaan Batang yang didominasi oleh pemakaman. Sehingga saya harus memberi titik koordinat dan menghitung luasannya satu per satu. Kemudian menghadiri berbagai diskusi baik dengan SKPD maupun dengan Kelurahan/Desa terkait. Pada akhirnya menentukan proyeksi penduduk dan kebutuhan RTH kawasan dengan rumus sederhana yang bisa di searching di google. Terkadang juga mengumpulkan laporan dan mengedit laporan yang biasa disebut “ngedarft” yang satu ini tidak terlalu saya sukai namun tetap memiliki andil dalam perkembangan saya. Ternyata ada banyak fungsi yang harus saya lakukan dalam perjalanannya dan sedikit analisis yang saya kerjakan.

Masalah yang saya hadapi selama KP hanya satu. Malsah waktu. Awaktu yang terlalu pendek ataupun usaha manusianya yang terlalu santai membawa saya pada KP yang kurang optimal karena tersisih dengan adanya proyek lainnya yang lebih diprioritaskan dan stereotype bahwa project yang saya kerjakan “hanya” berkutat tentang RTH saja. Hal ini memberikan saya kesempatan untuk mengerjakan banyak dibawah standar yang ada atau seblaiknya diatas standar pekerjaan yang seharusnya saya kerjakan. Namun beruntung bagi saya ada ilmu lainnya yang berbicara tentang “pengetahuan perusahaan konsultan”. Dengan tinggal di mess perusahaan saya mendapat banyak gambaran aktivitas dan rahasia-rahasia kecil perusahaan karena saya berada di perusahaan all the time. Hal yang menarik dalam dunia teknokrat sebagai konsultan perencanaan adalah hidp matinya perusahaan. Puluhan perusahaan bisa saja tumbuh bersamaan disuatu waktu dan disisi lain puluhan perusahaan lainnya mati yang pada prinsipnya secara agregat jumlahnya sama saja. Namun hal ini menunjukkan beratnya perjuangan untuk mendirikan perusahaan yang mampu sustain untuk memberikan kontribusinya dengan meregenerasi tim mereka.

“Mudah-mudah apa yang kita kerjakan bersama tidak hanya diamini saja,
namun juga dapat diimani untuk anak-cucu kita kelak”
Dzati Utami.,S.T,M.T.



Ahmad Zuhdi
Mahasiswa PWK ITS 2014

Sunday, June 18, 2017

Creativity + Talent = Masterpiece

Saya selalu teringat dengan kata-kata bijak dari seorang Amir Kahn dalam film 3 Idiots-nya. 
"apakah kamu pernah berfikir apa jadinya jika Pablo Picasso dipaksa menjadi Eistein. apakah ia bisa menciptakan masterpiece-nya yang terkenal seantero dunia?" ya..kurang lebih seperti itu. hal ini memberikan pemahaman pada saya akan pentingnya meletakkan seseorang pada bidangnya masing-masing dan jangan memaksakan hal yang memang tidak bisa sebagaimana kita memaksakan mor untuk bisa di pasang dengan gunting. Bisa...tapi butuh waktu dan butuh kesabaran juga.

Hari ini kita bicara tentang grup Retro '50s Prom Style Chainsmokers / Halsey Cover ft. Kenton Chen. yang telah membuat sebuah masterpiece dalam bentuk cover music.

Please Welcome..

Dendang Bulan Iko

Yang partamo Baby -  Oral Cogarattes, carito lagunyo tu tantang padusi nan ragu akan cintanyo ka saorang cewek. nah wak samo-samo tau kan kalau di Japang tu kalau pacaran dak ado pai-pai ka rumah mode awak ko do. nyo sobok di stasiun kereta se nyo tu nyo tu baru malala kama-kama. nah, disitu inti caritonyo, padusi nan akhirnyo yakin kalau inyo tu memang untuak si kelaki.

Tapi yang paliang diingek dar garapan paja ko yo music intronyo yang perfectly as signature. samo lah kayak yang dulu judule Hey Kids. tapi iko yo just different se beda lah ancaknyo. nan ciek manih nago nan ciek manih mangga, yo beda-bedalah intinyo.

salute pokok e jo grup Japang ciek ko, maingekan awak jo L'arc En Ciel. tapi iko labiah kekinian..hehe

Yang kaduo ko lagu si Oral juo. Nah..tapi nyo bercerita tentang urang Japang yang panuah jo tekanan kerja dan nio bunuh diri. tapi di saat0saat akhir esensi ekhidupan menghampirinyo sehingga nyo mulai bersemangat baliak. nah itulah intinyo. kalau nio caliak jaleh-jaleh yo tontonlah vidio di bawah ko ciek..wkwkw



Arigatou Gozaimasu~

Bukan Hari Ulang Tahun


Foto by: Tulus- Monokrom

Tidak terasa sudah 21 tahun aku hidup sebagai seorang manusia.
Sebagai seorang anak dari orang tuaku, teman bagi sejawadku, musuh bagi yang tersakiti olehku dengan sebab maupun tanpa sebab. hingga orang asing bagi siapa saja yang pernah aku temui di jalan, di toko, berpapasan di jalan, di kantor-kantor pemerintah, dan masjid yang tak pernah mengenalku namun ernah melihat rupaku kurang dari 1 menit.

Tulisan ini ditulis dalam keadaan KP untuk memenuhi kurikulum pendidikan strata 1 ku. Di Barat Semaang, kawasan yang indah dan memiliki topografi rahmad alam yang cantik. pagi hariku disambut angin segar dan pemandangan rumah-rumah yang tersusun rapi mengikuti topografi. suara Mas Gun me-reload pel-pelan juga setia menemani setiap pagi, kecuali minggu. hehe. 

Terlintas ide dari diriku setelah melihat postingan Addina Khairani, seorang teman dari satu angkatan di jurusan. tentang potret Departemennya dalam satu frame yang dibagikan di instagram. ditambah dengan caption berikut:

"..Dimana pun kalian berada,
    ku kirimkan terimakasih
    untuk warna dalam hidupku
    dan banyak kenangan indah..."


Kepada siapapun yang telah berniat maupun tidak untuk mempengaruhi hidupku, terima kasih karena sedikit banyak kalian lah yang membentuk, dan always mengingatkanku akan nilai-nilai penting dalam kehidupan. aku belajar banyak hal hingga di satu titik aku bertanya pada diriku sendiri. Apakah belajar itu adalah suatu kenikmatan??
mungkin saja..


"Kita tak pernah tau berapa lama kita diberi waktu,
  jika aku pergi lebih dulu jangan lupakan aku,
  ini lagu untukmu, ungkapan terimakasih ku"